Senin, 10 Januari 2011

Pemrograman Berorientasi Objek







*Sejarah Pemrograman Beorientasi Objek atau Object Oriented Programming(OOP):

    Tahun 1960,ditemukan suatu pembuatan program yang terstruktur(Structured programming).Metode ini dikembangkan dari bahasa C dan Pascal.
    Dengan program yang tersruktur inilah untuk pertama kalinya kita mampu menulis program yang begitu sulit dengan lebih mudah.


*Definisi OOP:
     Object Oriented Programming(OOP) adalah suatu metode dalam pembuatan program,dengan tujuan untuk menyelesaikan kompleksnya berbagai masalah program yang terus meningkat.
     Sebagai contoh anggap kita memilk sebuah departemen yang memiliki manager,sekretari,petugas administrasi data dan lainnya.Misal manager tersebut ingin memperoleh data dari bagian administrasi untuk mengambilnya.Pada kasus tersebut seorang manager tidak harus mengetahui bagaimana cara  mengambil data  tersebut tetapi manager bisa mendapatkan data tersebut melalui objek petugas administrasi.

*Objek dan Kelas
      Ide dasar pada OOP adalah mengkombinasikan data dan fungsi untuk mengakses data menjadi sebuah kesatuan unit yang dikenal dengan nama objek.

*Konsep Dasar OOP:
     A.Pengkapsulan(Encapsulation )
     B.Pewarisan(Inheritance)
     C.Polimorfisme

   A.Pengkapsulan(Encapsulation)
         Encapsulation seingkali dianggap "penyembunyian informasi".dapat diartikan juga pengemasan data dan fungsi dalam wadah yang bernama objek.Konsep public dan private akan senantiasa dipakai dalam pengkapsulan.
         Encapsulation memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti keadaan dalam dari suatu objek dengan cara tidak layak,hanya metode dalam objek tersebut yang diberi izin untuk mengakses keadaannya.

    B.Pewarisan(Inheritance)
          merupakan sifat dalam bahasa berorientasi objek yang memungkinkan sifat-sifat dari suatu kelas diturunkan ke kelas lain.

    C.Polimorfisme
           merupakan suatu konsep yang menyatakan sesuatu yang sama dapat memiliki berbagai bentuk dan perilaku yang berbeda.Istilah ini sendiri berasal dari bahasa Yunani,yang berarti"mempunyai banyak bentuk".
Contohnya,bila seekor burung menerima pesan "gerak cepat",dia akan menggerakkan sayapnya dan terbang.
Bila seekor singa menerima pesan yang sama,dia akan menggerakan kakinya dan berlari.Keduanya menjawab sebuah pesan yang sama,namun sesuai dengan kemampuan hewan tersebut..

Kesimpulan
     Dengan menggunakan OOP maka dalam melakukan pemecahan suatu masalah kita  tidak melihat bagaimana menyelesaikan suatu masalah tersebut(tersruktur)tetapi objek-objek apa yang dapat melakukan
pemecahan masalah tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar